Skateboard adalah jenis olahraga ekstrem. Seseorang harus memahami dengan baik teknik skateboard agar bisa memainkannya tanpa harus membahayakan keselamatan.
Nama olahraga ini merujuk pada nama peralatan yang dipakai, yakni sebuah papan dengan empat roda yang digunakan untuk meluncur. Pertama kali dikenal pada masyarakat remaja Amerika, lalu mendunia. Bahkan, ada yang menganggap skateboard sebagai gaya hidup.
Papan skateboard memiliki lengkungan di bagian ujung, biasanya terbuat dari kayu mapple. Satu papan biasanya tersusun dari 4-7 lapisan kayu mapple yang dipress sedemikian rupa sehingga kokoh. Roda dikaitkan ke papan tersebut dengan perangkat yang disebut trucks. Harga jualnya bervariasi, dari 250 ribu hingga satu juta lebih untuk satu set.
Dalam olahraga ini, tenaga pacu papan skateboard berasal dari gaya dorong pemakainya. Maka, seorang pemain skateboard, sebelum benar-benar meluncur di atas papan, maka satu kakinya menginjak lantai dan mendorong skateboard dengan cara menolak lantai. Atau bisa juga memanfaatkan gaya gravitasi dengan cara menempatkan papan skateboard pada bidang miring, lalu pemain skateboard berdiri di atasnya.
Olahraga Mengasyikkan
Walaupun di beberapa kalangan di Indonesia, olahraga ini sudah cukup populer, namun banyak juga yang memandang sebelah mata. Padahal, kalau sudah mendalami olahraga ini, bisa-bisa seseorang akan kecanduan. Sebab, skateboard sebagai olahraga individual ini sangat menantang dan mengasyikkan.
Paling tidak, ada lima faktor dasar yang memiliki peran dalam permainan skateboard, yaitu: kecepatan dan kualitas tenaga dorong, teknik, berdiri, melompat di atas papan, dan memutar papan dengan gerakan akrobatik. Seorang pemula harus bisa menguasai teknik-teknik dasarnya baru bisa melakukan atraksi-atraksi lainnya.
Persiapan
Bermain skateboard harus hati-hati. Karena itu, lakukan persiapan dengan baik. Gunakan perlengkapan-perlengkapan standard untuk menjamin keamanan.
Pertama adalah sepatu. Memang ada sepatu khusus untuk bermain skateboard, tapi kita bisa juga menggunakan sepatu biasa sepanjang sepatu tersebut memenuhi kebutuhan standard permainan ini.
Sepatu skateboard memiliki alas yang datar dan lebar agar memiliki daya rekat yang lebih kuat terhadap papan. Biasanya terdapat fitur tambahan lain yang membedakan sepatu ini dengan sepatu biasa.
Kedua adalah helm. Helm sangat penting karena bermain skateboard rawan jatuh. Memang, untuk beberapa kalangan, bermain skateboard tanpa helm dianggap lebih macho dan menantang adrenalin. Tapi, jangan terprovokasi dengan hal semacam ini. Kita tidak akan terlihat penakut hanya karena mengenakan helm saat bermain skateboard.
Ketiga adalah perlengkapan tambahan, seperti pelindung siku, pelindung lutut, sarung tangan, dan pakaian olahraga yang menjamin gerak leluasa, dan tentu saja menyerap keringat.
Perlengkapan standard tersebut bersifat memperkecil resiko kecelakaan yang tidak diinginkan. Tidak ada satu pun dari peralatan tersebut yang menjamin keselamatan, sebab kita sendirilah yang menjaminnya, yakni dengan cara bermain hati-hati.
Teknik Berdiri di Atas Skateboard
Pertama kali yang harus kita pelajari adalah teknik berdiri di atas skateboard. Bagaimana caranya?
Pertama, perhatikan keseimbangan. Latih keseimbangan dengan baik. Pijakkan kaki di atas lubang baut yang terdapat di bagian atas papan. Baut itu menghubungkan dengan roda.
Jadi dengan kata lain, kita berdiri tepat di atas roda. Cara ini cocok untuk pemula yang masih belajar keseimbangan. Kalau sudah mahir, tentu saja tidak masalah mau meletakkan kaki di mana asalkan keseimbangannya bisa diperoleh.
Setelah itu, mulailah mencoba menggerakkan skateboard. Gunakan satu kaki untuk menolak lantai. Skateboard pelan-pelan akan meluncur. Ikuti gerakan skateboard tersebut dengan tetap menjaga keseimbangan.
Teknik Meluncur
Meluncur di atas papan skateboard gampang-gampang susah. Kalau tenaga dorong sudah mencukupi, angkat kaki yang menolak lantai, dan sekarang kedua kaki benar-benar berada di atas papan skateboard. Ikuti terus gerakan papan dengan tetap menjaga keseimbangan.
Dibutuhkan keseriusan dan ketekunan untuk bisa meluncur di atas skateboard. Terutama momentum saat kaki pendorong diangkat, dan tubuh berada di atas skateboard secara sempurna. Setelah ini kita kuasai dengan baik, barulah kita belajar bagaimana cara mengendalikan gerakan skateboard.
Ada dua cara berdiri di atas skateboard, yaitu Goofy stance dan Regular stance. Goofy stance menggunakan kaki kanan di depan papan, sedangkan Regular stance sebaliknya, menggunakan kaki kiri di bagian depan papan.
Teknik Berbelok dan Mengerem
Kalau sudah mahir meluncur, saatnya untuk belajar membelokkan papan. Bagaimana tekniknya? Gampang, gunakanlah bagian depan papan skateboard, sedangkan bagian belakang digunakan untuk mengatur keseimbangan.
Inilah perlunya kita memahami cara mana yang tepat untuk kita, apakah Goofy stance atau Regular stance. Sebab, masing-masing kaki memiliki peran yang penting dalam permainan ini.
Mengerem papan bisa dilakukan dengan cara menurunkan kaki belakang ke lantai. Sebenarnya banyak teknik yang bisa dikembangkan, namun teknik inilah yang palin cocok untuk pemula. Ingat, kaki belakang yang diturunkan. Kalau kaki depan, biasanya akan mengakibatkan kita terjungkal, seperti halnya kalau kita turun kendaraan umum menggunakan kaki kanan.
Oke, selamat mencoba olahraga skateboard!
Oleh: AnneAhira.com Content Team
www.AnneAhira.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar