Rabu, 09 Maret 2011

Teka Teki Einsten

Teka-Teki Einstein (98% orang di dunia tidak mampu memecahkannya)! Ini seratus persen murni LOGIKA dan tidak ada trik.
Albert Einstein menyusun teka teki ini pada abad yang lalu.
Dia menyatakan, 98% penduduk di dunia tidak mampu memecahkan teka-teki ini.
Apakah anda termasuk yang 2%?
Inilah teka-teki itu :

Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda.
Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaan yang berbeda-beda.
Setiap penghuni menyukai satu jenis minuman tertentu.
Merokok satu merek rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu.
Tidak ada satupun dari kelima orang tersebut yang minum minuman yang sama, merokok merek rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.

Pertanyaannya: Siapakan yang memelihara IKAN?

Petunjuk:

1. Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah.
2. Orang Swedia memelihara anjing.
3. Orang Denmark senang minum teh.
4. Rumah berwarna hijau terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna putih.
5. Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi.
6. Orang yang merokok PallMall memelihara burung.
7. Penghuni rumah yang terletak di tengah-tengah senang minum susu.
8. Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill.
9. Orang Norwegia tinggal dirumah paling pertama.
10. Orang yang merokok Marlboro tinggal disebelah orang yang memelihara kucing.
11. Orang yang memelihara kuda tinggal disebelah orang yang merokok Dunhill.
12. Orang yang merokok Winfield senang minum bir.
13. Disebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia.
14. Orang Jerman merokok Rothmans.
15. Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air

http://unic77.info/teka-teki-einstein-98-orang-tidak-tahu-jawabannya.html

Memberi Nama Suatu Band

The (Nama)
Ini termasuk nama yang paling klasik, pada era tahun 90an, nama band yang diawali dengan “the” sering bermunculan. Tetapi pada akhir-akhir ini, nama ini menjadi populer hingga sering sekali digunakan sebagai nama band. Contoh: The Beatles, The Ting Tings, The Killers, The White Stripes, dll.

Hilangkan “The”
Ini termasuk nama yang populer lainnya selain “the” di atas. Nama ini memiliki getaran seni tersendiri karena ketidakhadiran “the” tadi. Nama ini bermunculan di era 70an, dimana gerakan hippy berakhir. Beberapa nama yang terkenal adalah Heart, Whale, Nirvana, Oasis, Blur, Suede, dll.

Penggabungan Dua Kata (Fusion)
Ini juga salah satu nama band yang sudah terkenal sekali di era 90an. Contoh band dengan metode penamaan ini adalah Coldplay, Idlewild, Sailsailor, dll.

Nama & Nomor
Gaya nama band ini umumnya dipandang sebagai iseng-iseng dengan beberapa keberhasilan yang datang dan cepat pergi pada era tahun 2000. Ada beberapa band sukses yang menggunakan metode ini tetapi kurang pada bagian “nama” nya, misal U2, UB40, B52s, dll. Tetapi beberapa nama band terkenal dengan gaya nama & nomor juga tidak sedikit. Contoh: Sum 41, Blink 182, Maroon 5, Eiffel 65, JJ72, dll.

(Lead singer) & (The Band)
Termasuk jenis “megah”, sehingga dibutuhkan vokalis yang baik/pemain sandiwara yang benar-benar menonjol dari anggota band lain dengan semangat untuk melakukannya. Ini mungkin nama tertua dari semua format dengan asal-usul dari era 50an. Contoh: Booker T & The MGs, Crash & The Boys, Kool & The Gang, dll.

Nama Samaran atau AKA
Datang dengan nama panggung fiktif. Ini selalu menjadi metode yang bagus, karena memberi kesan getaran misterius, dan dengan itu datang semua kontroversi mengapa Anda tidak menggunakan nama asli dan orang-orang berusaha untuk mencari tahu apa nama asli anda. Ini memberi lebih sedikit publisitas untuk usaha Anda dalam mendapatkan penggemar. Dan hal ini membuat orang mencari tahu tentang Anda dan musik anda. Contoh: Marilyn Manson, Elton John, Ziggy Stardust, Madonna, dll.

Akronim
mengatur inisial nama anggota band pertama atau terakhir menjadi satu nama kecil yang mudah diingat sendiri. Cara yang cukup mudah tetapi juga cepat membawa ketenaran. Contoh: ABBA, NSYNC, dll.

Nama Band = Judul Lagu
hanya menggunakan judul salah satu lagu favorit Anda dengan band lain. Itulah bagaimana nama band di atas muncul. Beberapa band yang terkenal adalah Deep Purple, Mr Mister, Pretty Things, Radiohead, Rolling Stones, Sisters of Mercy, dll.

http://unic77.info/berbagai-tipe-nama-band-penyanyi-terkenal.html

Minggu, 27 Februari 2011

FEBRUARY TOTALLY SHIT

gila itulah satu kata yang dapat aku sampaikan gimana enggak banyak masalah yang dah aku hadapi bulan ini serasa menonjok hatiku , mulai dari awal feb aku disakiti sama cewek , ya mungkin akunya yang kebai ato sono nya yang enggak tau kalo aku ngebet dapetin dia . haha aku sempet gila sesaat tapi aku nyadar bahwa aku bukan the best buat dia
yang kedua ip ku muncul jreng jreng dengan nilai 3,56 aku sempet nggak nyadar kaloitu ip ku , barulah aku yakin kalo itu ada didaftar namaku . hadeuh perjuangan 6 bulan ga sia sia lah pokoknya.
yang terakhir yang palin ngenes aku ditinggal pergi sama sifelix hp nokia ku , padahal dengan SD card baru dan lagunya masi bagusbagus loh, gua bingung , jadi si felix ilang di tas gue sendiri sempet kepikir apa aku yang salah masukin ato mungkin hp ku yang jatuh waktu mau berangkat kuliah dan dia ilang itu gabilan bilang ga sms aku dulu kek gimana kek hahak
yasudahlah emang takdirnya gitu mau gimana lagi coba ? yang penting menyongsongmaret it's my birthday buddies yeah ! aku coba berbuat baik selama bulan maret do the best for anything bullshit around me , or i will kick from my hopes , absolutely I'm tired now I'll take sleep for 6 hours

Jumat, 11 Februari 2011

Foto Blur Asyik Deh

Bagaimana Membuat Foto Bokeh yang Creamy

226227988_2ba6109df8.jpg

Salah satu perbedaan utama antara indera mata dan lensa kamera anda adalah bahwa mata memiliki depth of field (DOF) hampir tanpa batas sementara lensa terbatas, ini membawa konsekuensi bahwa bidang fokus lensa tidaklah seluas mata. Dan fotografer terdahulu telah memutuskan untuk justru memanfaatkan kelemahan ini menjadi senjata. Lahirlah apa yang kemudian disebut bokeh.

Bokeh aslinya adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti ‘menjadi kabur’, jadi foto bokeh adalah karakteristik foto yang menonjolkan sebuah oyek utama yang fokusnya sangat tajam sementara latar belakang (dan atau depan) yang sangat kabur, atau dalam bahasa Inggris selective focusing. Dalam contoh foto cantik diatas (karya Sektor Dua), obyek utama muka model amatlah tajam, namun latarbelakang pintu menjadi tampak amat kabur (blur). Nah, sifat kabur inilah yang disebut bokeh. Bagaimana caranya supaya kita bisa menghasilkan foto bokeh yang seperti ini. Berikut yang bisa anda lakukan:

1. Pilih mode manual atau Aperture Priority – baca lebih jauh tentang mode operasi kamera disini
2. Pilih setting aperture sebesar mungkin.

Lihat tulisan f/x di lensa anda, semakin kecil x, semakin besar aperture dan semakin sempit bidang fokusnya
3. Pikirkan tentang faktor jarak, yakni jarak didepan dan dibelakang bidang obyek.

screenshot-001.jpg

Misalnya anda berdiri 1 meter didepan teman (jarak depan = 1 meter) dan anda menjatuhkan titik fokus lensa pada mukanya. Teman anda berdiri sekitar 10 meter dari background terdekat (jarak belakang = 10 meter), maka background ini akan terlihat sangat kabur. Intinya, semakin kecil jarak depan (jarak antara lensa dan obyek) dan semakin besar jarak belakang (jarak antara obyek dan background) semakin kabur backgorund anda.
4. Banyak berlatih dan usahakan anda membeli lensa dengan kemampuan aperture sebesar mungkin.

Tip: Jika anda memang menyukai bokeh, lensa non-zoom dengan aperture super besar adalah cara tercepat mendapat bokeh (misal: 85mm f/1.8 & 50mm f/1.8, dua lensa ini adalah lensa super cepat dan super murah juga penghasil bokeh yang luar biasa)

Untuk berlangganan artikel melalui email, klik disini. Facebooker? Jangan lupa kunjungi dan sukai facebook page Belajar Fotografi. Twitterer? ikuti update melalui twitter dengan menjadi follower Belajar Fotografi, @belfot.

Agar Gambar Foto Jadi Tajam

Menghasilkan foto yang tajam setajam silet adalah keinginan banyak pecinta fotografi, dan beragam fitur kamera serta aksesoris tambahan sudah diciptakan untuk membantu kita menghasilkan foto yang tajam ini. Dari tripod, stabiliser (lensa ataupun kamera) sampai dengan software editor foto yang dilengkapi tool untuk mempertajam hasil akhir foto.

Artikel ini akan merangkum beberapa tips agar foto anda lebih tajam, silahkan:

Cara memegang kamera

Cara memegang kamera sangat berpengaruh pada stabilitas kamera (baca: ketajaman foto), bacalah bagaimana cara memegang kamera yang baik.

Shutter Speed.

Jika anda mempercepat shutter speed, maka foto anda akan semakin tajam. Ingat aturan baku agar foto tajam saat anda memotret handheld : ” gunakan shutter speed yang lebih cepat dibanding panjang fokal lensa anda”. Begini penjabarannya:

* Jika panjang lensa anda 50mm, potretlah dengan shutter speed 1/60 detik atau lebih cepat
* Jika panjang lensa anda 100mm, gunakan shutter speed 1/125 detik atau lebih cepat
* Jika panjang lensa anda 200mm, gunakan shutter speed 1/250 detik atau lebih cepat

Aperture

Aperture berpengaruh pada depth of field (daerah fokus dalam foto anda). Mengurangi aperture (memperbesar angkanya, misal anda memilih f/22) akan menambah depth of field, artinya area tajam dalam foto akan semakin besar meliputi obyek yang dekat maupun jauh, sehingga ketajaman foto secara keseluruhan justru berkurang.
Maka lakukan sebaliknya, pilih aperture yang besar (angkanya kecil, misal f/4), maka anda akan memusatkan area tajam hanya didekat fokus. Memilih aperture yang besar memungkinkan anda mendapatkan shutter speed yang lebih cepat.

ISO

Menambah ISO akan mempercepat shutter speed serta memungkinkan anda memilih aperture yang lebih besar. Jika anda memotret di dalam ruangan, perbesar-lah ISO, tapi jangan berlebihan (misal: pilih ISO 600 untuk memotret didalam rumah). memilih ISO yang terlalu tinggi (diatas 800), bisa menyebabkan noise (bintik hitam kecil) dalam foto mulai terlihat.

Fokus

Jangan hanya percaya dengan autofokus kamera, periksalah secara cermat menggunakan mata dimata titik fokus anda berada. Ketika memotret wajah dalam jarak dekat, pastikan fokusnya jatuh diarea mata. Ketika memotret obyek, pastikan fokusnya memang ada dimana anda ingin area tersebut paling tajam. Autofokus kamera bisa saja salah dan justru menjatuhkan fokus disamping obyek yang anda inginkan.

Lensa

Jika anda kebetulan memiliki kamera SLR, pilihlah lensa terbaik yang bisa anda beli. Lensa yang berkualitas baik bisa secara drastis meningkatkan ketajaman foto anda. Lensa KIT yang biasanya ditawarkan dijual sebagai paket komplit bersama kamera biasanya kualitas-nya payah. Saran saya, jika anda baru akan membeli kamera SLR, belilah secara terpisah antara kamera (body only) dan lensa. Jangan membeli paket KIT. Lensa dengan kualitas bagus biasanya ditandai dengan aperture yang besar (misal f/2.8).

Sweet Spot Lensa

Lensa memiliki sweet spot-nya masing-masing. Sweet spot adalah aperture tertentu dimana lensa akan menghasilkan foto yang paling tajam. Sweet spot lensa biasanya berada dua stop diatas batas maksimal kemampuan aperture lensa. Misal, untuk lensa f/2.8 maka sweet spot-nya ada di f/5.6. Maka gunakan aperture f/5.6 jika anda memotret dengan lensa itu, foto anda akan tajam setajam silet.

Tripod

Tripod memang tidak praktis dan merepotkan, namun jika anda “sudi” membawanya, anda akan memperoleh foto yang lebih tajam. Terutama jika anda ingin menghasilkan foto HDR atau panorama, relakanlah membawa tripod.

Kredit foto: Eye see you oleh peasap

Baca juga:

- Apa itu aperture & Depth of Field
- Apa itu shutter speed
- Memahami konsep ISO
- Memahami Eskposur
- Agar foto tetap tajam di situasi minim cahaya

http://belajarfotografi.com/tips-agar-foto-lebih-tajam/

Macam Kamera

Mengenal Jenis Kamera Digital: Saku Superzoom dan SLR

Jauh sebelum anda mempelajari fotografi, hal paling penting adalah anda harus memiliki kamera – apapun jenisnya. Bagi anda yang sedang mencari – cari informasi sebelum memutuskan membeli sebuah kamera digital, artikel ini akan menjelaskan mengenai jenis kamera yang tersedia di pasaran dan apa saja perbedaannya.
Kamera Saku (Pocket)

kamera-saku Kamera saku merupakan jenis kamera mayoritas (hampir 90%) yang ada ditangan konsumen. Sesuai namanya, kamera ini berukuran kecil dan memang benar-benar bisa masuk ke saku di baju anda.

Kamera saku biasanya bisa menghasilkan foto yang bagus, kadang-kadang luar biasa. Kamera saku juga mampu merekam video, fitur tambahan yang sangat berguna dan disukai konsumen. Namun mohon perhatikan kata-kata yang dicetak tebal diatas. Biasanya bagus dan kadang-kadang luar biasa merupakan alasan kenapa penggemar fotografi sejati (dan fotografer pro) memandang kamera saku sebelah mata – sebatas sebagai batu loncatan atau sebagai back up.

Ada beberapa faktor yang membuat kamera saku terbatas:

* Shutter lag, didefinisikan sebagai waktu jeda antara saat anda memencet tombol shutter dan kamera mulai merekam. Merupakan alasan terbesar kenapa kamera saku sangat terbatas. Jeda waktu ini mungkin hanya setengah detik, namun dalam setengah detik inilah akan ada kejadian penting-keren-lucu-spektakuler yang justru tidak terekam menjadi foto.
* Payah dalam kondisi minim cahaya, kamera saku memiliki sensor (chip kecil peka cahaya berbentuk segi empat yang menggantikan fungsi film) yang sangat kecil. Secara umum, makin kecil sensor sebuah kamera makin jelek kualitas foto-nya. Sensor yang kecil berarti hanya sedikit cahaya yang terekam, kualitas warna yang pas-pasan dan lemah ketika berhadapan dengan kondisi remang-remang. Apa saja konsekuensinya? pertama adalah foto cenderung mudah blur (tidak tajam) dan kedua foto cenderung memiliki banyak noise (bintik-bintik diseluruh area foto).
* Zoom terbatas, memiliki kamera saku berarti anda sudah terikat hidup mati dengan lensa bawaan dari sononya. Kita tidak bisa mengganti lensa sesuai kebutuhan. Kamera saku dari pabriknya diset untuk memiliki lensa yang bisa digunakan untuk kebutuhan umum dan bisa melakukan perbesaran 3 sampai 4 kali. Namun jangan berharap anda bisa menggunakannya untuk memotret wajah anak anda yang sedang bermain drama di sekolah atau memotret wajah Krisdayanti yang sedang menanyi dalam sebuah konsernya.

Kalau banyak jeleknya, kenapa kamera saku laris manis di pasaran? tidak adakah kelebihannya? ada, berikut ini:

* Small is beautiful, dengan ukuran yang kecil kita mudah membawanya kemanapun kita pergi sehingga makin banyak hal yang bisa kita abadikan funny_photographer
* Harga terjangkau, kamera saku adalah jenis kamera yang paling bersahabat dengan dompet sehingga anda akan disayang istri/ suami karena pandai berhemat
* Lebih banyak orang tidak ingin tampak seperti war-tawan foto. Semakin besar kamera tentengan anda, makin tampang anda mirip wartawan foto. Dan yakinlah orang terkenal macam David Beckham, Ariel Peterpan, SBY atau Obama tidak pernah tampak seperti wartawan foto (bercanda … ).

Kamera Super-Zoom

Kamera super zoom memiliki ukuran fisik lebih besar dibanding kamera saku, dan sesuai namanya memiliki kemampuan zoom optik sampai sejauh 15 kali atau bahkan sampai 20 kali. kamera-super-zoomKenapa kamera ini ada? Karena banyak sekali kejadian penting terjadi dalam kejauhan; di panggung, di mimbar, di pernikahan, di lapangan olahraga.

Kamera super zoom disamping memiliki kelebihan dalam kemampuannya melihat dari kejauhan, juga memiliki satu lagi kelebihan utama dibanding kamera saku: lubang intip kecil yang pas untuk mata anda (eyepiece viewfinder). Lubang intip ini sangat berguna jika anda memotret ditangah teriknya siang hari (kamera saku hanya memiliki layar LCD dibelakang yang sama sekali tidak berguna jika anda berada di area terang benderang). Satu lagi, kamera super zoom juga biasanya memiliki layar LCD yang bisa ditekuk – tekuk sehingga membantu anda memotret dari sudut yang tidak biasa.

Kekurangannya? secara teknis kamera ini masih memiliki sensor yang relatif kecil sehingga kemampuannya dalam kondisi minim cahaya masih terbatas. Untuk memotret outdoor masih sangat oke hasilnya, namun begitu anda bawa masuk ke ruangan anda akan mulai kepayahan mendapatkan foto yang tajam dan bagus.

Secara ukuran, kamera super zoom juga lumayan tanggung. Tidak akan pernah muat di kantong sehingga kita harus membawanya di pundak.
Kamera SLR

Anda selama ini mungkin cukup puas dengan kualitas foto dari kamera saku mungil. Lalu mulai gemar mengamati foto di majalah-majalah yang tampak wah..foto yang super tajam, warnanya serba indah, potret wajah dengan latar belakang yang kabur, air terjun dengan yang telihat sangat lembut seperti kapas atau foto burung yang sedang melesat…foto – foto berkualitas seperti ini rata – rata dihasilkan dari kamera SLR.kamera-slrJadi apakah SLR itu? SLR adalah kependekan dari single lens reflex, sebuah istilah yang memang lumayan kompleks dijelaskan. Tapi pada prinsipnya adalah jenis kamera dimana kita mengintip obyek foto melalui lensa (jargon fotografinya: through the lens). Kamera besar berwarna hitam ini dipastikan tidak akan muat disaku anda dan harganya lumayan mahal.

Namun dari segi kualitas, kamera inilah penghasil foto-foto keren dimajalah atau iklam raksasa di jalan. Begitu dihidupkan anda bisa langsung memotret, tidak ada lagi shutter lag, mampu merekam 3 foto dalam 1 detik, memberi kepuasan kontrol manual untuk hampir semua parameter pemotretan, dan bisa dipakai memotret ribuan foto tanpa kehabisan batere.

Kamera inilah yang membuat banyak orang tergila-gila dengan dunia fotografi, memiliki bunyi khas saat kita memencet shutter (karena kamera saku dan super zoom biasanya diiringi bunyi palsu), dan terasa kokoh dan tangguh saat dipegang.

Anda bisa mengubah lensa sesuai kebutuhan, dari lensa macro dimana anda bisa memotret mata serangga sampai lensa super tele sehingga anda bisa memotret jerawat di wajah teman anda dari jarak 10 meter.

Namun sebelum anda mulai kepincut dengan kamera SLR dan mulai memipikannya atau bahkan membelinya, kami sarankan anda membaca hal-hal yang patut dipertimbangkan sebelum membeli kamera digital SLR.

Untuk berlangganan artikel melalui email, klik disini. Facebooker? Jangan lupa kunjungi dan sukai facebook page Belajar Fotografi. Twitterer? ikuti update melalui twitter dengan menjadi follower Belajar Fotografi, @belfot.

http://belajarfotografi.com/mengenal-jenis-kamera-digital-saku-superzoom-dan-slr/

Apa Itu White Balance

Memahami Pengertian White Balance

Setiap pemilik kamera digital atau handphone kelas menengah yang dilengkapi kamera, paling tidak pernah menemui istilah white balance. Jadi apa itu white balance? Kenapa harus peduli?

Oke mari kita bahas dengan cara yang gampang dan aplikatif.

White balance adalah aspek penting dalam dunia fotografi dan berpengaruh pada hasil akhir foto. Alasan kenapa kita perlu memahami white balance adalah karena kita ingin warna foto kita seakurat mungkin. Jadi, white balance berpengaruh terhadap warna foto.
Agar lebih jelas silahkan lihat contoh foto dibawah ini:

Ketiga foto diatas adalah foto yang identik, bahkan ketiganya berasal hanya dari satu foto. Saya hanya mengubah setting white balance-nya dan hasilnya: ketiganya sangat berbeda warnanya. Foto A tampak sangat kebiruan, foto B terlihat cukup normal dan foto C terlihat kekuning-kuningan.

Perhatikan warna cahaya lampu neon dan lampu bohlam, beda bukan? itu karena masing-masing neon dan bohlam memiliki ”temperatur warna“ yang berbeda. Cahaya yang kekuningan (bohlam) disebut hangat sementara cahaya yang kebiruan (neon) disebut dingin.

Alasan kenapa kamera memerlukan setting white balance adalah karena kita memotret dalam kondisi pencahayaan yang berubah-rubah. Mata telanjang kita adalah alat yang super canggih dan mampu beradaptasi (menyeimbangkan) terhadap perubahan warna cahaya, jadi kertas putih dimanapun akan tampak putih bagi kita. Namun kamera tidaklah secanggih mata, karena itu kertas putih belum tentu terlihat putih bagi kamera dalam warna pencahayaan yang berbeda.

Jadi tujuan setting white balance adalah memerintahkan kamera agar mengenali temperatur sumber cahaya yang ada. Supaya yang putih terlihat putih, merah terlihat merah dan hijau terlihat hijau, atau dengan kata lain agar kamera merekam warna obyek secara akurat dalam kondisi pencahaayan apapun.

Bagaimana Cara Setting White Balance?
Setiap kamera memiliki cara setting yang berbeda, oleh karena itu anda harus merujuk pada buku manual jika memang sejauh ini belum menemukan caranya. Anda bisa mencari buku manual kamera disini. Kalau anda masih bingung, gunakan mode auto white balance. Kamera mungkin tidak selalu benar namun paling tidak lebih banyak benar.

Preset
Anda juga bisa menggunakan preset jika memang tersedia di kamera anda:

* Auto – kamera akan menebak temperatur warna berdasar program yang ditanam dari sononya oleh pembuat kamera. Anda bisa menggunakannya pada kebanyakan situasi, namun tidak disetiap situasi (misal: memotret saat sunset/sunrise)
* Tungsten – disimbolkan dengan ikon bohlam. Karena itu cocok digunakan saat anda memotret di ruangan dengan sumber cahaya bohlam.
* Fluorescent – disimbolkan dengan ikon lampu neon, gunakan saat memotret di ruangan dengan pencahayaan lampu neon.
* Daylight – biasanya dengan simbol matahari, gunakan saat berada di bawah sinar matahari
* Cloudy – disimbolkan dengan awan, gunakan saat memotret di cuaca mendung
* Flash – simbolnya kilat, jika anda menggunakan lampu flash (strobe) gunakan preset ini.
* Shade – biasanya simbolnya rumah atau pohon, gunakan saat memotret dalam rumah (siang hari) atau anda berada di daerah bayangan – bukan sinar matahri langsung.

Cara Setting White Balance Secara Manual
Beberapa kamera, terutama SLR dan prosumer, menyediakan fasilitas setting white balance manual. Setting manual adalah cara paling akurat jika kita bingung dengan temperatur warna sumber cahaya kita. Ini biasanya terjadi dalam pemotretan dengan sumber pencahayaan yang lebih kompleks (lebih dari satu jenis temperatur warna).

Kita bisa memanfaatkan kertas putih untuk tujuan ini. Set white balace mode di custom atau manual, kemudian arahkan kamera supaya membidik kertas ini kemudian jepret. Kamera akan mendeteksi warna putih dan menyimpan temperaturnya, akan muncul konfirmasi di layar LCD kamera kalau setting sudah OK.

Cara yang lebih mudah dan akurat adalah dengan menggunakan aksesoris tambahan yang bernama expodisc atau kenko, harganya berkisar dari Rp. 800 ribu s/d Rp. 1,5 Juta. Anda bisa membeli-nya di toko-toko kamera besar di Jakarta dan Surabaya.

http://belajarfotografi.com/memahami-pengertian-white-balance/